5 Pemain Timnas Indonesia Berubah dari Langganan
5 Pemain Timnas Indonesia Berubah dari Langganan jadi Terpinggirkan di Era Shin Tae-yong
5 Pemain Timnas Indonesia Berubah dari Langganan jadi Terpinggirkan di Era Shin Tae-yong – Banyak perubahan signifikan yang dilakukan Shin Tae-yong sejak menukangi Timnas Indonesia pada Desember 2019, salah satunya dengan mendepak sejumlah pemain langganan Timnas. Pelatih yang satu ini bisa dibilang sukses membawa Timnas Indonesia mengalami perkembangan pesat. Sederet prestasi ditorehkan Shin Tae-yong, di antaranya membawa Skuad Garuda lolos ke Piala Asia 2023.
Pelatih berusia 52 tahun itu lebih memilih mengandalkan jasa pemain muda dan membuang muka lama. Banyak pemain LGOGOAL debutan di eranya kini tampil sebagai pilar utama skuad Merah Putih Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam Bahar, hingga Witan Sulaeman.
Sejumlah pemain langganan Timnas Indonesia di bawah asuhan Luis Milla perlahan tersingkir. Beberapa di antaranya bahkan tak melirik mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
⦁ Septian David Maulana
Yang pertama adalah Septian David Maulana. Septian David cukup menonjol di era Luis Milla. Gelandang PSIS Semarang itu tampil apik dan menjadi andalan lini tengah skuat Garuda. Laga terakhir Septian David bersama timnas Indonesia terjadi pada 19 November 2019 melawan Malaysia saat di bawah Simon McMenemy. Sebenarnya performa Septian David di Liga 1 2020/2021 juga cukup bagus. Sayangnya, di musim 2022/2023 Septian David malah belum tampil karena cedera sejak awal kompetisi.
⦁ Gavin Kwan Adsit
Gavin Kwan adalah salah satu anak emas Luis Milla yang tidak diperhatikan oleh Shin Tae-yong. Padahal di era Luis Milla, Gavin Kwan merupakan pemain yang selalu menghiasi skuat Timnas di berbagai level usia. Salah satunya di SEA Games 2017.
Striker berusia 26 tahun itu memiliki kemampuan yang cukup bagus. Gavin Kwan mampu bermain di banyak posisi, di luar posisi aslinya. Sejauh ini, pemain Persis Solo baru memiliki sembilan caps di timnas senior Indonesia. Terakhir kali Gavin Kwan membela timnas adalah pada akhir tahun 2019 lalu.
⦁ Febri Hariyadi
Febri Hariyadi merupakan pemain yang sangat diandalkan di era Luis Milla, baik di level senior maupun di kelompok usia. Ia kerap menjadi andalan lini serang skuad Garuda. Bisa dibilang, performa winger papan atas berusia 26 tahun itu terjadi saat Timnas bermasalah dengan Luis Milla.
Namun, dalam dua tahun terakhir performanya menurun drastis. Bahkan, ia kesulitan menembus skuat utama Persib Bandung. Bow, nama panggilannya juga bukan pilihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
⦁ Ilham Udin Armaiyn
Winger berusia 26 tahun itu menjadi andalan Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia hingga senior pada pertengahan 2013-2018. Ia tampil sebanyak 28 kali untuk timnas U-19 dan membantu Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013. Sedangkan bersama Timnas U-23, Ilham Udin tampil sebanyak 13 kali.
Sedangkan di level senior, pemain asal Kabupaten Halmahera Selatan, Ternate, Maluku Utara itu melakoni enam pertandingan di bawah asuhan Luis Milla. Dia mencetak gol dalam pertandingan uji coba melawan Islandia di Jakarta.
Sayangnya, Ilham Udin tak pernah dipanggil timnas LGOGOAL. Termasuk di era kepelatihan Shin Tae-yong. Padahal kemampuan eks pemain Selangor FC ini sebenarnya masih cukup bagus. Sejauh ini ia telah mencetak dua gol dalam 10 pertandingan bersama Arema FC di Liga 1 2022-2023.
Jangan lupa untuk trus mengikuti artikel – artikel kami karena kami pastikan artikel – artikel kami sangatlah up to date. Dan jangan lupa untuk saling share artikel ini dengan teman anda agar saling menambah wawasan dan berbagi ilmu.