Fokus Evaluasi dan Perbaikan: SC Freiburg Siap
Fokus Evaluasi dan Perbaikan: SC Freiburg Siap Hadapi Bochum dengan Kekuatan Penuh
SC Freiburg baru-baru ini menghadapi lima tim teratas Bundesliga berturut-turut dan mengalami kekalahan dalam ketiga pertandingan tersebut. Namun, dalam beberapa pekan mendatang, mereka akan menghadapi tim yang berada di bawah mereka di klasemen, kecuali Bremen yang memiliki poin sama. Freiburg akan memulai dengan pertandingan tandang melawan Bochum, tim yang saat ini berada di posisi terbawah klasemen IDNSCORE.
Freiburg telah menunggu kemenangan tandang selama tujuh pertandingan berturut-turut. Dalam periode ini, mereka hanya mencetak empat gol dalam dua hasil imbang dan lima kekalahan. Meskipun demikian, pelatih Julian Schuster menegaskan bahwa ia tidak ingin terlalu fokus pada masalah tandang.
Ia mengatakan bahwa meskipun lawan-lawannya kuat, penampilan timnya dalam laga tandang tidaklah seburuk yang terlihat. Schuster juga menekankan bahwa mereka kini sedang berfokus pada evaluasi hasil pertandingan untuk mengambil langkah perbaikan.
Freiburg Harus Waspada: Bochum Bisa Jadi Ancaman Tak Terduga
Pelatih Freiburg mengingatkan bahwa pertandingan melawan Bochum dan tim-tim di bawah mereka tidak akan mudah. Ia memperingatkan bahwa salah besar jika mereka menganggap kemenangan akan datang dengan mudah.
Pada paruh pertama musim ini, Freiburg berhasil meraih dua belas poin dari lima tim berikutnya di klasemen, yaitu Bochum, Heidenheim, St. Pauli, Bremen, dan Augsburg, dengan satu-satunya kekalahan mereka melawan St. Pauli.
Tim Bochum dikenal dengan gaya permainan yang keras, terutama dalam hal tekel, dan mereka sangat berbahaya dalam situasi bola mati. Schuster mengakui bahwa tim ini telah meraih tujuh poin dari tiga pertandingan kandang terakhir mereka dan hanya kebobolan sedikit gol.
Bahkan dalam kekalahan 0-3 melawan Monchengladbach, Bochum memiliki dua peluang besar setelah tendangan sudut. Oleh karena itu, pelatih Freiburg menuntut agar timnya dapat mengatasi tantangan ini dengan sikap, pola pikir, dan fokus yang tinggi, mengingat betapa pentingnya pertandingan melawan Bochum.
Fokus Evaluasi Freiburg dan Problem Gol Tandang: Saatnya Cari Solusi!
Freiburg, yang sejauh ini telah mencetak 26 gol musim ini, hanya mencetak delapan gol dalam laga tandang. Namun, Schuster tidak melihat ini sebagai masalah besar. Ia mengatakan bahwa meskipun mereka belum menciptakan banyak pe
luang melawan tim papan atas, mereka telah mencetak cukup banyak gol secara keseluruhan. Meski begitu, fokus utama Freiburg dalam latihan tetap pada peningkatan kemampuan ofensif. Schuster berharap mereka bisa menciptakan lebih banyak peluang di pertandingan berikutnya. Jika peluang tersebut tidak tercipta, mereka harus berusaha semaksimal mungkin untuk tidak kebobolan gol agar tetap bisa meraih poin.
Fokus Evaluasi Lini Depan Freiburg Seimbang: Schuster Punya Banyak Opsi Serangan
Pada pertandingan leg pertama melawan Bochum di Freiburg, Freiburg mencatatkan nilai gol yang diharapkan tertinggi musim ini, yaitu 3,88, yang hanya terlampaui oleh tiga tim lain musim ini.
Setelah tertinggal berkat gol Myron Boadu dari Bochum, Junior Adamu mencetak dua gol dalam waktu tiga menit di babak kedua untuk membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan 2-1. Adamu menerima nilai 2 dari kicker dan dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan. Meskipun ini merupakan satu-satunya dua gol Adamu dalam 30 pertandingan Bundesliga untuk Freiburg, pelatih Schuster mengakui bahwa ia masih memiliki potensi untuk berkembang.
Melawan Bayern, Lucas Holer kembali mengisi posisi depan dan menurut Schuster, gaya permainannya mirip dengan Adamu. Kedua pemain ini sangat intens dan memberikan stabilitas bagi tim. Meskipun demikian, Schuster berharap Adamu dan Holer dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam hal melanjutkan permainan, memilih posisi yang lebih baik, dan membuat keputusan yang lebih baik saat menyelesaikan serangan.
Schuster juga mengapresiasi kemampuan Michael Gregoritsch dalam duel udara dan sundulan, yang memberikan variasi lebih pada serangan Freiburg. Pelatih SC Freiburg merasa timnya seimbang dalam hal pemain depan dan memiliki berbagai opsi serangan yang bisa diandalkan.
