FSV Mainz 05 Akui Tak Siap: Kekalahan Tandang

FSV Mainz 05 Akui Tak Siap: Kekalahan Tandang dan Rentetan Masalah Menghantui Tim
FSV Mainz 05 kembali menelan kekalahan dalam laga tandang dari Werder Bremen pada pertandingan di hari Jumat. Selain hasil negatif, mereka juga kehilangan pemain kunci yaitu Nadiem Amiri karena cedera. Sementara itu, Robin Zentner menghadapi situasi kontroversial terkait penalti, dan pelatih Bo Henriksen harus menerima skorsing keduanya musim ini IDNSCORE.
Hasil akhir pertandingan mencerminkan tren negatif Mainz 05 dalam laga tandang. Kekalahan ini menjadi yang ketiga secara beruntun bagi mereka saat bertandang, bertolak belakang dengan performa kandang mereka yang justru cukup solid pada awal tahun 2025, dengan kemenangan 2-0 atas Bochum dan Stuttgart. Ketidaktetapan ini semakin mengkhawatirkan, terutama mengingat pentingnya stabilitas performa untuk bertahan di Bundesliga.
Mainz 05 Kembali Telan Kekalahan Tandang: Zentner Kritik Performa Tim
Usai pertandingan, Robin Zentner menyuarakan kekecewaannya terhadap performa tim di laga tandang. Dalam wawancaranya dengan DAZN, ia mengkritik performa tim yang kembali tampil buruk saat bermain di luar kandang, terutama di babak pertama. Meski demikian, ia melihat adanya perbaikan di babak kedua, di mana Mainz mampu mendominasi permainan dengan intensitas lebih tinggi dan menciptakan peluang lebih baik.
Ia menyoroti bagaimana timnya mulai membaca permainan, bermain lebih cepat, memenangi lebih banyak duel, dan menghasilkan peluang. Namun, ia mengungkapkan kekecewaannya karena tim tetap gagal menyamakan kedudukan.
Salah satu momen paling kontroversial terjadi pada menit kesembilan ketika Zentner melakukan kesalahan dalam mengontrol bola hasil umpan balik dari Dominik Kohr. Romano Schmid memanfaatkan situasi tersebut, berusaha merebut bola, dan terjadi kontak dengan Zentner, yang kemudian berujung pada keputusan penalti.
Kontroversi Penalti Hantui Mainz 05: Zentner Merasa Dirugikan
Menurut Zentner, keputusan tersebut patut diperdebatkan. Ia merasa bahwa aturan harus dipahami dengan benar, dan menurutnya, ia jelas lebih dulu menyentuh bola, meskipun tidak secara langsung, sebelum terjadi kontak dengan Schmid.
Meskipun berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan menggagalkan eksekusi penalti Marvin Ducksch, Zentner tetap mempertanyakan mengapa wasit Martin Petersen tidak meninjau ulang keputusan tersebut melalui VAR. Ia mengaku masih belum mengerti mengapa dia tidak melihatnya sendiri setelah memakan waktu begitu lama.
Wasit Petersen sendiri memberikan penjelasan setelah pertandingan. Menurutnya, kontak yang terjadi cukup jelas untuk memberikan penalti. “Baginya, kontak itu terjadi bukan karena ‘menyentuh bola’, melainkan karena tidak ada aksi ‘memainkan bola’ yang sah. Kontak di area paha begitu jelas sehingga ia memutuskan untuk tetap memberikan penalti.
Di luar kontroversi penalti, Mainz juga harus menghadapi permasalahan lain, yakni kesiapan mereka sejak menit awal. Bo Henriksen mengungkapkan secara terbuka bahwa timnya tidak berada dalam kondisi terbaik. Ia menyebutkan bahwa mereka tidak cukup bagus, terutama pada 25 menit pertama yang sangat menentukan jalannya pertandingan. Henriksen mengakui bahwa timnya tidak siap sepenuhnya dan kekalahan kali ini memang pantas mereka terima.
Terpuruk di Bundesliga: Mainz 05 Hadapi Rentetan Masalah Serius
Henriksen juga harus menerima konsekuensi dari emosinya di pinggir lapangan. Setelah gol penentu kemenangan Bremen, ia mendapat kartu kuning karena melancarkan protes keras yaitu kartu kuning keempatnya musim ini, yang berarti ia akan diskors dalam pertandingan berikutnya.
Mainz juga harus kehilangan salah satu pemain kunci mereka, Nadiem Amiri, yang mengalami cedera paha. Amiri harus ditarik keluar di babak kedua, dan kini Mainz dihadapkan pada ketidakpastian mengenai kondisinya ke depan.
Zentner mengungkapkan harapannya agar situasi tersebut tidak terlalu buruk. Ia menyebutkan bahwa dirinya belum berbicara langsung dengan orang yang dimaksud, namun jika pemain tersebut tidak dapat bermain dalam waktu dekat, itu akan menjadi kehilangan besar bagi tim mereka.
Dengan serangkaian masalah yang dihadapi FSV Mainz 05 seperti kekalahan tandang, ketidaktetapan performa, skorsing pelatih, dan cedera pemain kunci mereka harus segera mencari solusi jika ingin tetap bersaing di Bundesliga. Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian besar bagi tim asuhan Henriksen untuk membuktikan bahwa mereka bisa keluar dari krisis ini.