Mathys Tel Dari Bayern Munich Tolak Kesempatan

Mathys Tel Dari Bayern Munich Tolak Kesempatan Bergabung Dengan Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur baru saja menghadapi kenyataan pahit ketika harapan mereka untuk memperkuat skuad yang tengah dilanda krisis cedera kandas. Pada hari Jumat, penyerang muda Bayern Munich, Mathys Tel, menolak tawaran bergabung dengan tim asuhan Ange Postecoglou. Ini merupakan pukulan besar bagi Spurs, yang berharap bisa menambah kekuatan di lini depan mereka di tengah kekurangan pemain akibat cedera IDCJOKER.
Tawaran Besar untuk Mathys Tel
Mathys Tel, yang masih berusia 19 tahun, telah menjadi target utama sejumlah klub besar, termasuk Tottenham, Chelsea, Manchester United, dan Arsenal. Spurs bahkan telah mengajukan tawaran sebesar €60 juta ($62,5 juta) untuk pemain internasional Prancis U-21 tersebut, yang diterima oleh Bayern pada hari Kamis. Meski demikian, Tel memilih untuk menolak kesempatan tersebut. Salah satu alasan utama Tel menolak tawaran Spurs adalah kesempatan yang lebih terbatas untuk bermain reguler di tim utama, setelah hanya tampil selama 458 menit dalam 14 pertandingan untuk Bayern musim ini.
Namun, meskipun Tel memutuskan untuk tidak bergabung dengan Spurs, minat dari klub-klub Liga Premier lainnya, termasuk Chelsea dan Manchester United, masih terus berlanjut. Aston Villa juga sempat tertarik, terutama setelah mereka kehilangan Jhon Duran yang bergabung dengan klub Liga Pro Saudi, Al Nassr. Walau begitu, keputusan Tel untuk mencari peluang di klub yang lebih sesuai dengan ambisinya menandakan bahwa Spurs harus mencari alternatif lain untuk memperkuat skuad mereka.
Krisis Cedera Menghantui Spurs
Krisis cedera di Tottenham Hotspur semakin memperburuk situasi mereka. Beberapa pemain kunci seperti Guglielmo Vicario, Cristian Romero, Destiny Udogie, James Maddison, dan Wilson Odobert dipastikan absen dalam beberapa minggu ke depan. Bahkan, Dominic Solanke dan Timo Werner juga harus melewatkan beberapa pertandingan akibat cedera. Yang lebih mengkhawatirkan, bek tengah Radu Dragusin mengalami cedera lutut dalam kemenangan Liga Europa mereka atas Elfsborg pada hari Kamis, yang semakin memperburuk krisis cedera yang mereka hadapi.
Dalam konferensi pers pada hari Jumat, pelatih Ange Postecoglou mengungkapkan bahwa sebagian besar pemain cedera diperkirakan akan kembali dalam waktu sekitar 10 hari. Namun, masih ada ketidakpastian mengenai kondisi Cristian Romero, yang cedera lebih serius. “Kami belum yakin. Masih ada beberapa hal yang perlu ia lakukan,” kata Postecoglou.
Fokus pada Penguatan Pertahanan
Melihat situasi ini, Spurs dipaksa untuk kembali fokus pada penguatan skuad mereka, terutama di lini pertahanan. Salah satu pemain yang kini menjadi incaran utama Spurs adalah bek AC Milan dan Inggris, Fikayo Tomori. Namun, meskipun negosiasi sudah dimulai, belum ada kemajuan yang signifikan dalam pembicaraan tersebut.
Cedera Dragusin yang cukup mengkhawatirkan juga mempercepat pencarian Spurs untuk bek tengah baru. Postecoglou menekankan bahwa jika cedera Dragusin terbukti serius, maka posisi bek tengah akan menjadi area prioritas dalam pencarian pemain baru di jendela transfer Januari ini. “Tergantung pada seberapa parah cedera Radu, itu mungkin area yang perlu kami perhatikan,” ujar Postecoglou.
Tantangan Besar bagi Postecoglou
Krisis cedera dan buruknya performa di lapangan membuat tekanan terhadap pelatih Ange Postecoglou semakin besar. Spurs hanya memenangkan satu dari 11 pertandingan Liga Premier terakhir mereka dan saat ini terpuruk di posisi ke-15 klasemen. Melihat kondisi ini, Postecoglou pun menyadari pentingnya penguatan skuad, terutama menjelang pertandingan melawan Brentford yang akan digelar pada hari Minggu. Dengan hanya sedikit waktu tersisa di jendela transfer Januari, Tottenham Hotspur harus bergerak cepat untuk mendatangkan pemain yang dapat memperbaiki situasi mereka.