Ramadhan Sananta Sedih Tak Dipanggil
Ramadhan Sananta Sedih Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Dinasihati Shin Tae-yong
Ramadhan Sananta Sedih Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Dinasihati Shin Tae-yong – Ramadhan Sananta merasakan kekecewaan mendalam setelah tidak dipanggil untuk bergabung dengan Timnas MPO08 Indonesia dalam dua pertandingan terakhir babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski begitu, striker muda ini tetap optimis dan menyebutkan bahwa ia mendapatkan nasihat berharga dari pelatih Shin Tae-yong.
Pilihan Utama Shin Tae-yong
Sananta, yang biasanya menjadi pilihan utama Shin Tae-yong baik di tim senior maupun U-23, kali ini tidak masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil untuk melawan Timnas Irak dan Timnas Filipina. Pemain berusia 21 tahun ini mengaku sedih ketika mengetahui namanya tidak termasuk dalam skuad.
Sananta mengungkapkan rasa sedihnya karena tidak dipanggil oleh Coach Shin, namun dia tetap berpikiran positif dan menyatakan bahwa mungkin di masa depan dia harus berjuang lebih keras. Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi pers bersama Adidas Indonesia menjelang Piala Eropa 2024 di Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024.
Walaupun tidak dipanggil, Sananta mengungkapkan bahwa pelatih Shin Tae-yong tidak menyingkirkannya begitu saja. Pelatih asal Korea Selatan itu memberikan dorongan dan nasihat agar Sananta bekerja lebih keras dan tetap menunggu kesempatan untuk kembali ke Skuad Garuda.
Terus Semangat
Coach Shin, sebagai pelatih, menyarankan agar tetap semangat dan bekerja keras sambil menunggu kesempatan yang tepat, jelas Sananta.
Dengan semangat yang tetap membara, mantan pemain PSM Makassar ini menunjukkan tekadnya untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia. Ia menyadari persaingan yang ketat namun tidak takut untuk bersaing dengan pemain lain. Sananta percaya bahwa dengan memberikan performa terbaik di liga, ia akan mendapatkan kesempatan untuk kembali dipanggil ke tim nasional.
Sananta juga menambahkan bahwa dia merasa perlu memberikan performa terbaik di liga dan belajar dari kekurangan-kekurangannya. Meskipun demikian, dia tidak takut bersaing dan bertekad untuk maju serta siap kembali ke tim nasional Indonesia.
11 Penampilan Dan 3 Gol
Sananta sendiri sudah mencatatkan 11 penampilan bersama Timnas Indonesia dan berhasil menyumbang tiga gol. Meskipun saat ini ia tidak terpilih, catatan tersebut menunjukkan potensinya sebagai pemain andalan masa depan Indonesia.
Selain itu, Sananta menunjukkan sikap yang profesional dan dewasa dengan menerima keputusan pelatih. Ia memahami bahwa tidak dipanggilnya ke tim nasional bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah peluang untuk introspeksi dan meningkatkan kemampuan. Sikap positif ini akan membantunya dalam perjalanan karier sepak bolanya ke depan.
Kisah Ramadhan Sananta ini menjadi pelajaran berharga bagi pemain muda lainnya tentang pentingnya ketekunan, kerja keras, dan sikap pantang menyerah dalam mencapai impian mereka. Sananta mengajarkan bahwa meskipun menghadapi kekecewaan, tetap berpikir positif dan terus berusaha adalah kunci untuk meraih sukses di masa depan.
Dengan semangat dan dedikasi yang dimilikinya, tidak diragukan lagi bahwa Sananta akan terus berkembang dan suatu hari nanti kembali memperkuat Timnas Indonesia. Nasihat dari pelatih MPO08 Shin Tae-yong menjadi motivasi tambahan baginya untuk terus berjuang dan membuktikan kemampuannya di lapangan hijau.
Bagi para penggemar sepak bola Indonesia, dukungan terhadap pemain muda seperti Sananta sangat penting. Melalui dukungan dan semangat dari suporter, pemain-pemain ini akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik dan membawa prestasi bagi Indonesia di kancah internasional.
Ramadhan Sananta adalah penyerang muda berbakat asal Indonesia yang mulai menarik perhatian di Liga 1. Lahir pada 27 November 2001, ia menunjukkan kemampuan mencetak gol yang impresif dan ketajaman di depan gawang. Bermain untuk PSM Makassar, Sananta terus berkembang, menjadi salah satu prospek paling menjanjikan di sepak bola Indonesia. Dengan bakat dan dedikasi yang dimilikinya, Sananta diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi klub dan tim nasional di masa depan.